Wednesday, August 28, 2013

Wordpress Document is Not Valid XML [SOLVED]

0 comments
Since google code realeased converter tools (named Google Blog Converter) for converting exported files from a web platform to another, it help a lot of publisher whom wanted to migrate their web platform to another. For example the most used of this software is to convert blogger exported file .xml to wordpress exported file .xml (wordpress). So, one day while i was converting my website from wordpress to blogger with google blog converter tools through linux command line (terminal), there's a message "Wordpress Document is Not Valid XML" I'm having this issue for about 2 years ago and the problem solved just now :D

well, the issue is coming from a not valid xml format that created by wordpress exporting tools. then how to detect the error?. To check the error from xml files, i used command "xmllint", it will give you lot of information about your xml file. so here the command you should type on your terminal :

xmllint --valid your_xml_files.xml

it will tell you where the errors are coming from, after you know the error, replace the error with your own word. for example if the error is comming from &or; in <title> syntax, you should replace &or; with something else or just deleted it.

HOpe this helpfull :D
Baca Selengkapnya ...

Saturday, August 24, 2013

Malam Penutupan Piasan Seni 2013

0 comments
Tadi malam tepatnya tanggal 24 agustus 2013 acara piasan seni resmi ditutup. Pada malam penutupan ini terlihat banyak sekali pengunjung yang memadati taman sari sejak pukul 20.00 hingga pukul 23.59. Pengunjung yang datang juga terlihat meramaikan Stand-stand yang ada di piasan seni dimana sebagian lagi memadati kawasan panggung utama untuk menyaksikan talent-talent yang menampilkan keahliannya seperti Niken dan Seuramoe Reggae.

Berbagai kegiatan yang menarik minat pengunjung juga ditampilkan oleh pemilik stand misalnya saja Stand HNS yang menampilkan seni Beatbox, Stand STA yang menampilkan seni teatrikal, Stand Aceh Magician yang menampilkan atraksi sulap.

** Tulisan ini akan segera di-perbaharui
Baca Selengkapnya ...

Tuesday, August 20, 2013

Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli

0 comments

Beberapa tokoh sosiologi mengemukakan pengertian kepribadian sebagai berikut:

a. Yinger, kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian sistem. Ungkapan “sistem kecenderungan tertentu” menyatakan bahwa setiap orang memiliki cara berprilaku yang khas dan bertindak sama setiap hari.

b. Roucek and Waren, kepribadian ialah kepribadian sebagai organisasi faktor-faktor biologis, psikologi dan sosiologis yang mendasari prilaku seorang individu. Faktor-faktor bilogis itu meliputi keadaan fisik, sistem syaraf, watak, seksual, proses pendewasaan individu yang bersangkutan, dan kelainan-kelainan biologis lainnya sedangkan faktor-faktor psikologis dapat meliputi faktor unsur temperamen, perasaan, keterampilan, kemampuan belajar, keinginan dan sebagainya.

c. Koentjraningrat, kepribadian ialah sebagai susunan dari unsurunsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seorang individu yang berada pada setiap individu.

Baca Selengkapnya ...

Tata Cara Sosialisasi - Proses

0 comments

Proses sosialisasi individu di masyarakat dapat ditempuh dengan  berbagai cara yaitu:

1. Pelaziman (Conditioning)
Sebagian besar prilaku anak diperoleh dengan cara pelaziman. Anak mempertahankan suatu prilaku apabila dengan prilaku itu anak mendapatkan imbalan. Sebaliknya prilaku anak akan berhenti apabila prilaku itu mendapat hukuman. Dalam pelaziman hampir sebagian besar perilaku diperoleh anak secara positif. Dalam hal pelaziman ini peranan orang tua sangat besar.

2. Imitasi
Pada proses imitasi ini terjadi proses yang agak majemuk, anak akan melihat model yang akan ditiru perbuatannya.

3. Identifikasi
Identifikasi adalah proses peniruan secara mendalam. Anak tidak hanya meniru aspek luarnya saja tetapi ia ingin menjadikan dirinya identik (sama) dengan tokoh idealnya. Dalam perkembangan proses diri, identifikasi memegang peranan penting sebab melakukan identifikasi seseorang “mengkategorikan” dirinya dalam kategori tertentu.

4. Internalisasi
Pada internalisasi anak, anak mengikuti aturan bukan karena takut dihukum atau akan mendapatkan hadiah, bukan pula karena meniru tokoh idealnya. Ia mengikuti aturan karena merasa pasti bahwa norma itu telah menjadi bagian dari dirinya, ia menyadari bahwa perilaku tersebut diharapkan oleh masyarakat.

incoming search terms:

proses sosialisasi, pengertian pelaziman conditioning sosial, pengertian proses imitasi, pengertian proses identifikasi, pengertian proses internalisasi sosial, proses sosialisasi individu.

Baca Selengkapnya ...

Media Sosialisasi – Macam, Contoh

0 comments

Proses sosialisasi ini berlangsung melalui kematangan dan belajar, serta melalui media-media tertentu (agent of socialization) , seperti:

1. Orang tua dan keluarga
Orang tua atau keluarga merupakan lingkungan pertama sejak manusia dilahirkan dan lingkungan paling lama yang kita tinggali. Pola interaksi keluarga ini sangat berperanan besar sebagai media sosialisasi bagi para anggota keluarganya. Hubungan individu di masyarakat sangat dipengaruhi keluarga karena keluarga memiliki peranan:

a. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang utama dan utama dibandingkan dengan lembaga pendidikan manapun.
b. Keluarga merupakan kelompok pergaulan hidup manusia dengan volume terkecil dan kadar tertinggi.
c. Keluarga merupakan mata rantai untuk hubungan jasmani dan rohani manusia yang berlawanan jenis.
d. Keluarga  merupakan mata rantai dalam regenerasi dan pewarisan budaya.

Dalam lingkungan keluarga dikenal dua macam sosialisasi yaitu;

a. Sosialisasi Represif ( Represive socialization)
Sosialisasi ini menekankan dan mengharapkan ketaatan anak terhadap  orang tuanya. Dalam proses sosialisasi ini orang tua menjadi pusat dan banyak melakukan dominasi terhadap proses pembelajaran sosial anak. Sosialisasi represif ini memiliki ciri-ciri;

1). Adanya hukuman terhadap pelanggaran atau sikap anak yang  tidak disetujui oleh orang tuanya.
2). Adanya penghargaan dan imbalan berupa materil.
3). Adanya kepatuhan anak terhadap orang tua.
4). Adanya dominasi orang tua yang sangat kuat
5). Komunikasi bersifat satu arah
6). Komunikasi bersifat sebagai perintah.

b. Sosialisasi Partisipasi ( Participatory Socialization )
Sosilisasi ini berlawanan dengan sosialisasi represif karena menekankan  pada anak sebagai pusat proses sosialisasi. Dalam proses  sosialisasi ini interaksi anak menjadi proses sosialisasi di keluarga dan orang tua mengikuti segala pola tingkah laku anak.

Ciri-ciri dari sosialisasi represif ini adalah;
1). Adanya imbalan apabila anak bertingkah laku baik
2) Adanya dominasi dan otonomi pada anak
2) Adanya komunikasi sebagai interaksi
3) Adanya komunikasi verbal
4) Adanya perhatian orang tua terhadap keinginan anak nya
5) Sosialisasi berpusat pada anak
6) Antar anggota keluarga memiliki tujuan yang sama.

Sebagai media sosialisasi keluarga pun memiliki peranan untuk menghambat proses sosialisasi. Keluraga yang memiliki kendala-kendala akan mempengaruhi sikap dan kepribadian anggota keluar-ganya,  yaitu;

1) Keluarga modern merupakan kesatuan konsumtif, sehingga hubungan antar individu dalam keluarga menjadi sangat berkurang.
2) Keluarga sebagai lembaga (institute) sudah berubah menjadi keluarga yang bersifat persekutuan (companionship) yang sangat longgar ikatannya.
3) Semakin banyak keluarga yang hidup terpisah dan meningkatnya perceraian , sehingga longgar intensitas interelasi sosialnya.

2. Teman sepermainan
Teman sepermainan merupakan lingkungan sosial kedua yang akan ditemui oleh seorang individu setelah keluarga. Teman seper-mainan merupakan kelompok sosial yang jumlahnya kecil memiliki kesamaan usia, memiliki kesamaan kegiatan yaitu bermain, biasanya kelompok ini memiliki tujuan yang sama yaitu mencari kepuasaan rohani yaitu tujuan rekreatif. Intensitas interaksi sosial antar kelompok ini sangat tinggi, ditandai dengan rasa saling memiliki satu sama lain dan senang melakukan kegiatan bersama-sama. Kelompok sosial ini bukan berdasarkan atas hubungan darah, keturunan ataupun kekerabatan tetapi atas dasar seringnya terjadi pertemuan antar anggota kelompok
dan kesamaan kepentingan.

Teman sepermainan disebut dengan sahabat, pada usia remaja pola hubungan antar sehabat ini memberikan pengaruh yang besar dalam proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian. Adakalanya seorang sahabat menjadi faktor pendorong seorang individu untuk melakukan tindakan sosial. Kelompok persahabatan ini memberikan peranan positif, bagi proses sosialisasi dan perkembangan kepribadian anak di antaranya yaitu:

a. Pengakuan terhadap eksistensi individu karena dianggap diakui dan dianggap penting oleh anggota kelompok lainnya, sehingga individu akan memiliki rasa aman. Apabila pengakuan diri ini tidak diakui oleh para angggota kelompoknya maka individu akan merasa dikucilkan dan akan selalu merasa tidak aman dan merasa
selalu tidak aman.

b. Membantu proses kemantapan dan kepribadian individu dalam masyarakat. Individu dapat tumbuh berkembang dewasa apabila ia senantiasa dapat bersosialisasi dengan baik di antara para anggota
kelompoknya.

c. Kelompok sosial ini dapat memberikan rasa nyaman terhadap individu, maksudnya individu dapat mencurahkan ekspresi atas segala perasaan yang dialaminya. Individu memiliki cara dan tempat untuk menyalurkan perasaan takut, gembira, kecewa, sedih dan sebagianya terhadap teman-temannya. Kelompoknya akan memberikan
respon yang baik karena bisa saja mereka mengalami hal yang
serupa, dan hal ini tidak bisa dilakukan oleh anggota keluarga di
rumah.

d. Pada hubungan persahabatan ini, individu dapat mengembangkan keterampilannya. Hubungan kelompok sosial ini terjadi karena  kesamaan kepentingan dan mungkin kesamaan minat. Melalui  interaksi yang terus menerus terjadi bukan tidak mungkin mereka akan memiliki ide-ide untuk mengembangkan kesamaan minat yang mereka miliki menjadi sebuah kreativitas.

e. Individu yang bergabung dengan kelompok persahabatan akan lebih  cepat mengalami proses pendewasaan, karena individu senantiasa berinterksi dan membangun interelasi dengan anggota kelompoknya. Karena proses interaksi ini akan membantu pemahaman individu atas nilai-nilai yang dianut oleh para anggota kelompok lainnya.

Selain memberikan dampak positif, kelompok sosial ini juga dapat memberikan dampak negatif terhadap individu atau anggota kelompok (klik). Pengaruh negatif itu di antaranya yaitu:

a. Pembentukan kelompok sosial yang terjadi karena adanya kesamaan kepribadian dan kepentingan akan menimbulkan eksklusifisme kelompok. Kesamaan kepentingan yang tidak baik seperti tindakan-tindakan penyimpangan sosial akan membuat kelompok sosial ini semakin memantapkan kepentingannya itu. Kelompok ini akan menganggap individu di luar kelompoknya sebagai lawan. Fanatisme terhadap kelompok ini akan memicu bentrokan dengan kelompok sosial yang lain. Contoh, Tawuran dan perkelahian di  kalangan remaja.

b. Penyimpangan tata nilai dan norma yang dianut oleh anggota kelompok. Apabila nilai dan norma yang dianut oleh kelompok sosial ini tidak sesuai dengan tata nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat. Individu akan dikucilkan oleh masyarakat luas apabila lebih memilih untuk menganut tata nilai dan norma anggota kelompok daripada yang dianut oleh masyarakat. Contoh. Nilai-nilai pergaulan bebas yang dianut oleh suatu sosial tertentu.

3. Sekolah
Pada lingkungan sekolah, guru adalah pemegang kontrol terhadap  proses sosialisasi anak. Sebagai sebuah lembaga (institute) sekolah memiliki peranan sosial akademik, peranan sosial religius, peranan sosial kultural dan peranan sosial ekonomi. Di sekolah individu akan banyak mendapatkan pengetahuan tentang berbagai hal di dalam kehidupan manusia. Pemahaman anak akan diri dan lingkungan akan meningkat seiring dengan proses pembelajaran di sekolah.
Kreativitas, minat dan potensi anak juga akan berkembang di sekolah karena fungsi sekolah salah satunya yaitu membantu perkembangan kepribadian anak. Peranan sekolah tidak kalah pentingnya dengan peranan orang tua dan keluarga. Sekolah membantu anak menemukan jati dirinya dan memberikan bekal untuk menjalankan peran, status, hak dan kewajibannya pada kehidupannya di masa depan.

4. Media Massa
Media massa merupakan salah satu unsur teknologi yang memiliki peranan sebagai media sosialisasi. Melalui media akan terjadi transformasi sosial dan budaya terhadap masyarakat luas. Alat komunikasi ini memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan tanpa terikat oleh nilai dan norma yang ada di masyarakat.

incoming search terms:

sosialisasi media masa, media sosialisasi keluarga, media sosialisasi sekolah, media massa sebagai media sosialisasi, media sosialisasi politik, jenis media sosialisasi, contoh media sosialisasi, macam-macam media sosialisasi, pengertian media sosialisasi.

Baca Selengkapnya ...

Tahapan Proses Sosialisasi Manusia

0 comments

Berikut adalah tahapan dalam proses sosialisasi manusia:

a. Tahap pertama (Preparatory Stage)
Tahap pertama ini adalah merupakan tahapan persiapan untuk pertama kali mengenal lingkungan sosialnya, yaitu dimulai dengan orang-orang yang terdekat dengan dirinya seperti ibu, ayah dan keluarga. Tahap ini juga merupakan persiapan untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk persiapan untuk pemahaman tentang diri. Contoh proses pembelajaran pada tahap ini adalah berbahasa atau berbicara, misalnya bayi mengenal bahasa yang disesuaikan dengan maknanya yang akan digunakan sesuai yang diajarkan oleh ibunya. Pada tahap ini manusia hanya bisa belajar meniru saja, misalnya seorang ibu mengajarkan kata “mama”, “papa”, “bobo”, walaupun tidak diajarkan makna kata-kata itu si bayi dapat meniru kata-kata tersebut dalam secara bertahap akan memahami makna kata-kata tersebut.

b. Tahap Kedua (Play Stage)
Tahap ini merupakan langkah kedua dari tahap pertama yaitu pada tahap ini anak mulai dari meniru dengan lebih baik lagi atau sempurna. Selain itu pada tahap ini anak sudah dapat memahami peranan dirinya serta apa yang diharapkan dari dirinya dan peranan yang dimiliki orang lain. Sebagai contoh, anak perempuan sering meniru pola tingkah laku ibunya seperti memasak, belanja atau berdandan. Ketika anak mulai bergaul dengan anak lainnya maka ia berperan sebagai teman sebayanya. Pada tahapan ini anak sudah dapat membedakan individu berdasarkan statusnya, seperti
paman, bibi, kakek, nenek, tetangga dan guru.

c. Tahap Siap Bertindak ( game stage)
Pada tahapan ini, anak mulai bersikap mandiri dan memiliki ego berdasarkan kesadaran sendiri. Tingkat interaksi pada tahap siap bertindak ini meningkat sehingga anak mampu mengambil peranan dalam masyarakat yang lebih luas. Kemampuan untuk menyesuaikan dan menempatkan dirinya semakin jelas, serta kemampuan untuk menerima atau menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berada di luar keluarganya pun dapat dijalaninya dengan kesadaran sebagai bagian aktif dari masyarakat. Contoh, seorang anak di sekolah berusaha mentaati tata tertib di sekolah.

d. Tahap penerimaan norma kolektif (generelized other)
Pada tahapan ini seseorang sudah dapat menempatkan diri pada masyarakat yang lebih luas lagi, beinteraksi secara luas begitu pun dengan rasa tenggang rasanya. Dirinya sadar sebagai individu yang mempunyai hak dan kewajiban, individu yang dapat dikenakan sanksi hukum apabila melanggar tata nilai dan norma dimasyarakatnya. Sebagai contoh, pada tahapan ini seseorang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan bangsa Indonesia.
Kesadarannya sebagai bagian adari satu kesatuan masyarakat bangsa juga akan mendorong kemampuan untuk mempertahankan keanggotaan dan keutuhan dari masyarakatnya itu. Tahapan ini manusia sudah dianggap sebagai manusia dewasa yang mantap.

incoming search terms:

proses sosial dan interaksi sosial, proses sosial asosiatif, pengertian proses sosial, proses perubahan sosial, proses interaksi sosial, proses sosial budaya.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Sosiologi – Menurut para ahli

0 comments

Sosialisasi menunjuk pada semua faktor dan proses yang membuat setiap manusia menjadi selaras dalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat. Seorang anak dikatakan telah melakukan sosialisasi dengan baik, apabila ia bukan hanya menampilkan kebutuhannya sendiri saja, tetapi juga memperhatikan kepentingan dan tuntutan orang lain (Markum, 1982:1).

Manusia lahir kedunia sebagai bayi yang penuh dengan segala macam kebutuhan fisik. Kemudian ia menjadi seorang manusia dengan  seperangkat nilai dan sikap, kesukaan dan ketidaksukaan, tujuan serta maksud, pola reaksi dan konsep yang mendalam serta konsisten dengan dirinya. Setiap orang memperoleh semua itu melalui suatu proses
belajar yang kita sebut dengan sosialisasi, yakni proses belajar yang mengubahnya menjadi seorang pribadi yang manusiawi. Sosialisasi ialah suatu proses di mana seseorang menghayati (inter-nalize) normanorma kelompok dimana ia hidup sehingga timbullah “diri” yang unik.

Sosialisasi ialah proses mempelajari kebiasaan dan tata kelakuan untuk menjadi suatu bagaian dari suatu masyarakat, sebagian adalah proses mempelajari peran (Horton.1999.118).

Beberapa ahli sosiologi memberikan pengertian sosialisasi sebagai berikut:
a. Soerjono Soekanto, sosialisasi ialah proses sosial tempat seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berprilaku yang sesuai dengan prilaku orang-orang disekitarnya.

b. Peter L. Berger, sosialisasi ialah proses pada seorang anak yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat. Adapun yang dipela jarinya ialah peranan pola hidup dalam masyarakat yang sesuai dengan nilai dan norma-norma maupun kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.

Sosialisasi dapat disimpulkan sebagai proses belajar untuk penyesuain diri di masyarakat. Proses belajar penyesuaian diri manusia  ini berlangsung dalam proses yang lama dan bertahap sejalan dengan perkembangan pergaulan hidup manusia, yaitu mulai dari tahap anakanak, dewasa dan tua.

incoming search terms:

pengertian sosiologi menurut para ahli, pengertian sosiologi pendidikan, pengertian sosiologi ekonomi, pengertian sosiologi hukum.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Tolerant-participation

0 comments

suatu watak perseorangan atau kelompok untuk sedapat mungkin menghindari perselisihan. Individu semacam itu disebut tolerant.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Joint-Venture

0 comments

suatu kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, dengan perjanjian proporsi keuntungan tertentu pula.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Co-optation

0 comments

proses penerimaan unsur-unsur baru dalam  kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam organisasi yang ber-sangkutan.

Baca Selengkapnya ...

Tuesday, August 13, 2013

Teori Penentuan Tujuan - Bunyi

0 comments

Teori penentuan tujuan adalah teori yang mengemukakan bahwa niat untuk mencapai tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. Artinya, tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan.

Baca Selengkapnya ...

Teori kebutuhan McClelland – Bunyi

0 comments

Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan teman-temannya. Teori kebutuhan McClelland berfokus pada tiga kebutuhan yang didefinisikan sebagai berikut:

  • kebutuhan berprestasi: dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
  • kebutuhan berkuasa: kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
  • kebutuhan berafiliasi: keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.
Baca Selengkapnya ...

Teori Evaluasi Kognitif

0 comments

Teori evaluasi kognitif adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan-penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan. Teori evaluasi kognitif telah diteliti secara eksensif dan ada banyak studi yang mendukung.

Baca Selengkapnya ...

Sejarah Teori Motivasi

0 comments

Tahun 1950an merupakan periode perkembangan konsep-konsep motivasi. Teori-teori yang berkembang pada masa ini adalah hierarki teori kebutuhan, teori X dan Y, dan teori dua faktor.  Teori-teori kuno dikenal karena merupakan dasar berkembangnya teori yang ada hingga saat ini yang digunakan oleh manajer pelaksana di organisasi-organisasi di dunia dalam menjelaskan motivasi karyawan.

Baca Selengkapnya ...

Teori motivasi kontemporer

0 comments

eori motivasi kontemporer bukan teori yang dikembangkan baru-baru ini, melainkan teori yang menggambarkan kondisi pemikiran saat ini dalam menjelaskan motivasi karyawan.

Baca Selengkapnya ...

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

0 comments

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:

  • Faktor Sumber Daya Manusia

Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

  • Faktor Sumber Daya Alam

Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

  • Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

  • Faktor Budaya

Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

  • Sumber Daya Modal

Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Baca Selengkapnya ...

Ciri-ciri Ekonomi Kapitalis

0 comments

Masa ini memiliki beberapa ciri, yaitu:

  1. Kehidupan masyarakat sudah dinamis
  2. Bersifat individual
  3. Adanya pembagian pekerjaan
  4. Terjadi pertukaran untuk mencari keuntungan
Baca Selengkapnya ...

Ciri-ciri Masa Ekonomi Kerajinan dan Pertukangan

0 comments

Masa kerajinan dan pertukangan memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

  • Meningkatnya kebutuhan manusia
  • Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian
  • Timbulnya pertukaran barang dan jasa
  • Pertukaran belum didasari profit motive
Baca Selengkapnya ...

Ciri-ciri Masa Perekonomian Tertutup

0 comments

Masa pererokoniam ini memiliki ciri-ciri:

  1. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri
  2. Setiap individu sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen
  3. Belum ada pertukaran barang dan jasa
Baca Selengkapnya ...

Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Para Ahli

0 comments
  • Newstrom : mengemukakan bahwa “job satisfaction is the favorableness or unfavorableness with employes view their work”. Kepuasan kerja berarti perasaan mendukung atau tidak mendukung yang dialami [pegawai] dalam bekerja
  • Wexley dan Yukl : mengartikan kepuasan kerja sebagai “the way an employee feels about his or her job”. Artinya bahwa kepuasan kerja adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya. dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan yang menyokong atau tidak menyokong dalam diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan maupun kondisi dirinya. Perasaan yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upaya, kesempatan pengembangan karier, hubungan dengan pegawai lain, penempatan kerja, dan struktur organisasi. Sementara itu, perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain berupa umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan.
  • Taufik Noor Hidayat (104263213) : Keadaan emosional yang menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini dampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.
  • Angga Leo : Kepuasan itu terjadi apabila kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan derajat kesukaan dan ketidaksukaan dikaitkan dengan Pegawai; merupakan sikap umum yang dimiliki oleh Pegawai yang erat kaitannya dengan imbalan-imbalan yang mereka yakini akan mereka terima setelah melakukan sebuah pengorbanan. Apabila dilihat dari pendapat Robin tersebut terkandung dua dimensi, pertama, kepuasan yang dirasakan individu yang titik beratnya individu anggota masyarakat, dimensi lain adalah kepuasan yang merupakan sikap umum yang dimiliki oleh pegawai.EEE
Baca Selengkapnya ...

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

0 comments

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Baca Selengkapnya ...

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

0 comments

lima aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja, antara lain:

  1. Pekerjaan itu sendiri (Work It self),Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
  2. Atasan(Supervision), atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi bawahan, atasan bisa dianggap sebagai figur ayah/ibu/teman dan sekaligus atasannya.
  3. Teman sekerja (Workers), Merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang berbeda jenis pekerjaannya.
  4. Promosi(Promotion),Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karier selama bekerja.
  5. Gaji/Upah(Pay), Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau tidak.
Baca Selengkapnya ...

Efek Dari Topografi Yang Berbeda

0 comments

Topografi yang berbeda menyebabkan perbedaan penerimaan intensitas cahaya, kelembaban, tekanan udara, dan suhu udara, sehingga topografi dapat menggambarkan distribusi makhluk hidup.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Psikologi Forensik

0 comments

Psikologi forensik adalah penelitian dan teori psikologi yang berkaitan dengan efek-efek dari faktor kognitif, afektif, dan perilaku terhadap proses hukum. Beberapa akibat dari kekhilafan manusia yang mempengaruhi berbagai aspek dalam bidang hukum adalah penilaian yang bias, ketergantungan pada stereotip, ingatan yang keliru, dan keputusan yang salah atau tidak adil.  Karena adanya keterkaitan antara psikologi dan hukum, para psikolog sering diminta bantuannya sebagai saksi ahli dan konsultan ruang sidang. Aspek penting dari psikologi forensik adalah kemampuannya untuk mengetes di pengadilan, reformulasi penemuan psikologi ke dalam bahasa legal dalam pengadilan, dan menyediakan informasi kepada personel legal sehingga dapat dimengerti. Maka dari itu, ahli psikologi forensik harus dapat menerjemahkan informasi psikologis ke dalam kerangka legal.

Baca Selengkapnya ...

Faktor Yang Mempengaruhi Denudasi

0 comments

Faktor yang mempengaruhi denudasi adalah:

  • Topografi permukaan
  • Geologi
  • Iklim (sebagian besar secara langsung melalui pelapukan kimiawi)
  • Aktivitas tektonik
  • Biosfer (fauna dan flora)
  • Aktivitas manusia
Baca Selengkapnya ...

Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi

0 comments
Latar belakang budaya.

Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.

Ikatan kelompok atau group

Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan.

Harapan

Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan.

Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan.

Situasi
Baca Selengkapnya ...

Model Komunikasi Transaksional - Contoh

0 comments

Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.  Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.

Baca Selengkapnya ...

Model Komunikasi Interaksional - Contoh

0 comments

Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.  Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat.  Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Model Komunikasi Linear

0 comments

Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel).[rujukan?] Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.[rujukan?] Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi.

Baca Selengkapnya ...

Komponen Komunikasi

0 comments

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik.[rujukan?] Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:

  • Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  • Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  • Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  • Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")
Baca Selengkapnya ...

Pengertian Analisis SWOT

0 comments

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Kortikosteroid

0 comments

Kortikosteroid adalah nama jenis hormon yang merupakan senyawa regulator seluruh sistem homeostasis tubuh organisme agar dapat bertahan menghadapi perubahan lingkungan dan infeksi.

Baca Selengkapnya ...

Rumus Laju Reaksi

0 comments

Untuk reaksi kimia image

dengan:

  • V = Laju reaksi
  • k = Konstanta laju reaksi
  • m = Orde reaksi zat A
  • n = Orde reaksi zat B

Orde reaksi zat A dan zat B hanya bisa ditentukan melalui percobaan.

Baca Selengkapnya ...

Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi

0 comments

Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Luas permukaan sentuh
Suhu
Katalis
Molaritas
Konsentrasi
Baca Selengkapnya ...

Pengertian Laju Reaksi

0 comments

Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu. Laju reaksi menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiap detik reaksi. Perkaratan besi merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakan mesiu atau kembang api adalah contoh reaksi yang cepat.

Baca Selengkapnya ...

Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi

0 comments

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi partisipasi masyarakat dalam suatu program, sifat faktor-faktor tersebut dapat mendukung suatu keberhasilan program namun ada juga yang sifatnya dapat menghambat keberhasilan program. Misalnya saja faktor usia, terbatasnya harta benda, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Angell (dalam Ross, 1967: 130) mengatakan partisipasi yang tumbuh dalam masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan seseorang dalam berpartisipasi, yaitu:

1. Usia

Faktor usia merupakan faktor yang memengaruhi sikap seseorang terhadap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada. Mereka dari kelompok usia menengah ke atas dengan keterikatan moral kepada nilai dan norma masyarakat yang lebih mantap, cenderung lebih banyak yang berpartisipasi daripada mereka yang dari kelompok usia lainnya.

2. Jenis kelamin

Nilai yang cukup lama dominan dalam kultur berbagai bangsa mengatakan bahwa pada dasarnya tempat perempuan[ adalah “di dapur” yang berarti bahwa dalam banyak masyarakat peranan perempuan yang terutama adalah mengurus rumah tangga, akan tetapi semakin lama nilai peran perempuan tersebut telah bergeser dengan adanya gerakan emansipasi dan pendidikan perempuan yang semakin baik.

3. Pendidikan

Dikatakan sebagai salah satu syarat mutlak untuk berpartisipasi. Pendidikan dianggap dapat memengaruhi sikap hidup seseorang terhadap lingkungannya, suatu sikap yang diperlukan bagi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat.

4. Pekerjaan dan penghasilan

Hal ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena pekerjaan seseorang akan menentukan berapa penghasilan yang akan diperolehnya. Pekerjaan dan penghasilan yang baik dan mencukupi kebutuhan sehari-hari dapat mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan masyarakat. Pengertiannya bahwa untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan, harus didukung oleh suasana yang mapan perekonomian.

5. Lamanya tinggal

Lamanya seseorang tinggal dalam lingkungan tertentu dan pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan tersebut akan berpengaruh pada partisipasi seseorang. Semakin lama ia tinggal dalam lingkungan tertentu, maka rasa memiliki terhadap lingkungan cenderung lebih terlihat dalam partisipasinya yang besar dalam setiap kegiatan lingkungan tersebut.
Baca Selengkapnya ...

Prinsip-Prinsip Partisipasi

0 comments

Sebagaimana tertuang dalam Panduan Pelaksanaan Pendekatan Partisipati yang disusun oleh Department for International Development (DFID) (dalam Monique Sumampouw, 2004: 106-107) adalah:

  • Cakupan : Semua orang atau wakil-wakil dari semua kelompok yang terkena dampak dari hasil-hasil suatu keputusan atau proses proyek pembangunan.
  • Kesetaraan dan kemitraan (Equal Partnership): Pada dasarnya setiap orang mempunyai keterampilan, kemampuan dan prakarsa serta mempunyai hak untuk menggunakan prakarsa tersebut terlibat dalam setiap proses guna membangun dialog tanpa memperhitungkan jenjang dan struktur masing-masing pihak.
  • Transparansi :Semua pihak harus dapat menumbuhkembangkan komunikasi dan iklim berkomunikasi terbuka dan kondusif sehingga menimbulkan dialog.
  • Kesetaraan kewenangan (Sharing Power/Equal Powership) : Berbagai pihak yang terlibat harus dapat menyeimbangkan distribusi kewenangan dan kekuasaan untuk menghindari terjadinya dominasi.
  • Kesetaraan Tanggung Jawab (Sharing Responsibility : Berbagai pihak mempunyai tanggung jawab yang jelas dalam setiap proses karena adanya kesetaraan kewenangan (sharing power) dan keterlibatannya dalam proses pengambilan keputusan dan langkah-langkah selanjutnya.
  • Pemberdayaan (Empowerment : Keterlibatan berbagai pihak tidak lepas dari segala kekuatan dan kelemahan yang dimiliki setiap pihak, sehingga melalui keterlibatan aktif dalam setiap proses kegiatan, terjadi suatu proses saling belajar dan saling memberdayakan satu sama lain.
  • Kerjasama : Diperlukan adanya kerja sama berbagai pihak yang terlibat untuk saling berbagi kelebihan guna mengurangi berbagai kelemahan yang ada, khususnya yang berkaitan dengan kemampuan sumber daya manusia.
Baca Selengkapnya ...

Bentuk-Bentuk Partisipasi

0 comments

Menurut Effendi, partisipasi ada dua bentuk, yaitu partisipasi vertikal dan partisipasi horizontal.

  • Partisipasi vertikal adalah suatu bentuk kondisi tertentu dalam masyarakat yang terlibat di dalamnya atau mengambil bagian dalam suatu program pihak lain, dalam hubungan mana masyarakat berada sebagai posisi bawahan.
  • Partisipasi horizontal adalah dimana masyarakatnya tidak mustahil untuk mempunyai prakarsa dimana setiap anggota / kelompok masyarakat berpartisipasi secara horizontal antara satu dengan yang lainnya, baik dalam melakukan usaha bersama, maupun dalam rangka melakukan kegiatan dengan pihak lain. menurut Effendi sendiri, tentu saja partisipasi seperti ini merupakan tanda permulaan tumbuhnya masyarakat yang mampu berkembang secara mandiri
Baca Selengkapnya ...

Unsur Dalam Partisipasi

0 comments

Dalam partisipasi terdapat unsur-unsur sebagai berikut :

  1. Keterlibatan peserta didik dalam segala kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar.
  2. Kemauan peserta didik untuk merespon dan berkreasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar.
Baca Selengkapnya ...

Contoh Partisipasi Nyata

0 comments

Bentuk partisipasi yang nyata yaitu :

  • Partisipasi uang adalah bentuk partisipasi untuk memperlancar usaha-usaha bagi pencapaian kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan
  • Partisipasi harta benda adalah partisipasi dalam bentuk menyumbang harta benda, biasanya berupa alat-alat kerja atau perkakas
  • Partisipasi tenaga adalah partisipasi yang diberikan dalam bentuk tenaga untuk pelaksanaan usaha-usaha yang dapat menunjang keberhasilan suatu program
  • Partisipasi keterampilan, yaitu memberikan dorongan melalui keterampilan yang dimilikinya kepada anggota masyarakat lain yang membutuhkannya
Baca Selengkapnya ...

Faktor Yang Mempengaruhi Hipertrofi

0 comments

Beberapa faktor biologis seperti umur dan nutrisi bisa mempengaruhi hipertrofi otot. Selama lelaki dalam pubertas, hipertrofi terjadi pada kecepatan yang meningkat. Hipertrofi alami normalnya berhenti pada pertumbuhan maksimal pada remaja akhir. Hipertrofi otot bisa ditingkatkan melalui latihan kekuatan dan latihan anaerobik yang berintensitas tinggi serta berdurasi pendek lainnya. Latihan anaerobik yang berdurasi panjang, berintensitas rendah secara umum tidak menghasilkan hipertrofi jaringan yang efektif; malah, atlet daya tahan meningkatkan penyimpanan lemak dan karbohidrat dalam otot, seperti neovaskularisasi. Pada dasarnya perlu suplai asam amino yang cukup untuk menghasilkan hipertrofi otot.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Hipertrofi Otot

0 comments

Hipertrofi otot adalah peningkatan ukuran dari sel-sel otot. Ini berbeda dari hiperplasia otot, yang adalah pembentukan sel-sel otot baru.

Baca Selengkapnya ...

Faktor Penyebaran Flora dan Fauna

0 comments
  • Kondisi geologi
  • Iklim
  • Ketinggian tempat
  • Faktor biotik.
Baca Selengkapnya ...

Pengertian Lingkungan Teknologi - Contoh

1 comments

Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Lingkungan Budaya

0 comments

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Lingkungan Makro Perusahaan

0 comments

Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan social yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Lingkungan Ekonomi

0 comments

Lingkungan ekonomi adalah factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.

Baca Selengkapnya ...

Fungsi Agen Jasa Pemasaran

0 comments

Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.

Baca Selengkapnya ...

Konsep Pemasaran Yang Berhasil

0 comments

Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.

Baca Selengkapnya ...

Fungsi Perusahaan Distribusi Fisik

0 comments

Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Penjual Perantara - Fungsi

0 comments

Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.

Baca Selengkapnya ...

Fungsi Perantara Pemasaran

0 comments

Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.

Baca Selengkapnya ...

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

0 comments

Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:

  • Harga barang itu sendiri.
  • Harga sumber produksi.
  • Tingkat produksi.
  • Ekspektasi/perkiraan.
Baca Selengkapnya ...

Kekurangan Urea-formaldehid Sebagai Resin

0 comments

Kerugian penggunaan urea-formaldehid sebagai resin dibandingkan polimer lain adalah resistensinya terhadap kadar air (moisture) apalagi jika dikombinasikan dengan panas. Kondisi ini dapat menyebabkan reaksi balik dan melepaskan monomer – monomer yang belum sempurnya bereaksi membentuk polimer. Monomer ini biasanya beracun misalnya formaldehid yang dapat menyebabkan kanker. Oleh sebab itu, ada baiknya bila kita akan menggunakan peralatan makan yang terbuat dari bahan polimer, sebaiknya peralatan tersebut direndam dahulu dengan air panas dengan tujuan agar monomer – monomer yang belum sempurna bereaksi terlepas pada air rendaman.

Baca Selengkapnya ...

Tahapan Reaksi Resin Urea-Formaldehid

0 comments

Reaksi ini secara umum berlangsung dalam 3 tahap yakni inisiasi, propagasi (kondensasi), dan proses curing.

  1. Tahap metilolasi, yaitu adisi formaldehid pada gugus amino dan amida dari urea, dan menghasilkan metilol urea
  2. Tahap selanjutnya propagasi, yaitu reaksi kondensasi dari monomer-monomer mono dan dimetilol urea membentuk rantai polimer yang lurus
  3. Tahap terakhir adalah proses curing yaitu ketika kondensasi tetap berlangsung, polimer membentuk rangkaian 3 dimensi yang sangat kompleks dan menjadi resin thermosetting. Resin thermosetting mempunyai sifat tahan terhadap asam, basa, serta tidak dapat melarut dan meleleh. Temperatur curing dilakukan pada sekitar temperatur 120 Celcius dan pH < 5
Baca Selengkapnya ...

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Reaksi Urea-Formaldehid

0 comments
Katalis

Penggunaan katalis pada suatu reaksi akan meningkatkan laju reaksi tersebut. Begitu juga yang terjadi pada reaksi urea-formaldehid ini. Laju reaksinya akan meningkat jika digunakan katalis. Katalis yang diguanakan pada percobaan ini adalah NH4OH karena reaksi ini berlangsung pada kondisi basa.

Temperatur

Kenaikan temperatur selalu mengakibatkan peningkatan laju suatu reaksi. Namun, kenaikan temperatur ini dapat mempengaruhi jumlah produk yang terbentuk, bergantung pada jenis reaksi tersebut (eksoterm atau endoterm). Oleh karena itu, diperlukan suatu optimasi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kenaikan temparatur juga dapat menurunkan berat molekul (Mr) resin urea-formaldehid. Hal tersebut dikarenakan adanya pembentukan pusat-pusat aktif yang baru, sehingga memperkecil ukuran molekul resin.

Waktu Reaksi

Jumlah dan sifat produk yang dihasilkan dari suatu reaksi juga dipengaruhi oleh waktu reaksi. Makin lama waktu reaksi, jumlah produk yang dihasilkan makin banyak akibatnya, resin yang dihasilkan akan berkadar tinggi dan memiliki Mr tinggi.

Baca Selengkapnya ...

Faktor Yang Mempengaruhi Rasa Takut

0 comments

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketakutan seseorang adalah sebagai berikut :

Jumlah X

Jumlah eksistensi manusia terhadap manusia lain akan mempengaruhi tingkat ketakutan seseorang. Semakin banyak manusia, maka semakin kecil pula tingkat ketakutan yang dihadapi.

Feeling (Perasaan)

Perasaan seseorang akan mempengaruhi tingkat ketakutan yang dialami. Semakin besar tingkat keberanian seseorang maka akan semakin kecil pula tingkat ketakutannya.

Faktor X

Faktor X bisa diartikan penyebab ketakutan yang dialami, seperti bencana, cuaca, kecelakaan, kegelapan ,phobia lainnya. Semakin besar faktor x yang dihadapi maka akan semakin besar tingkat ketakutan yang dialami.

Suara

Suara juga berpengaruh terhadap ketakutan seseorang, bisa diambil contoh ketika seseorang yang sendirian berada dalam hutan dia akan menyalakan sumber suara untuk bisa menemaninnya seperti : mp3,radio,dll. Atau bisa diambil contoh lain ketika seseorang yang sendirian berada dalam ruangan gelap maka dia akan bernyanyi-nyanyi atau berteriak-teriak untuk menyatakan bahwa dirinya eksis.

Baca Selengkapnya ...

Kelebihan dan Kekurangan Teori Dielektika Rasional

0 comments
Kelebihan teori ini adalah heurisme. Teori ini memberikan pandangan yang luas terhadap hubungan dan telah menjadi bahan lintas bidang ilmu. Sedangkan, kekurangannya terletak pada kemungkinan pengujiannya dalam mengatasi berbagai hubungan dan sifatnya yang terlalu parsimoni.
Baca Selengkapnya ...

Bunyi Teori Dialektika Relasional

0 comments
Teori dialektika relasional merupakan sebuah teori komunikasi yang menyatakan bahwa hidup berhubungan dicirikan oleh ketegangan-ketegangan atau konflik antar individu. Konflik tersebut terjadi ketika seseorang mencoba memaksakan keinginannya satu terhadap yang lain.
Baca Selengkapnya ...

Monday, August 12, 2013

Kelembapan Lingkungan Hidup Bakteri

0 comments

Bakteri dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan yang lembap. Jika keadaan lingkungan menjadi kering, kegiatan
metabolismenya terhenti. Dalam keadaan ini bakteri akan membentuk spora yang dapat bertahan hidup dalam jangka
waktu yang lama.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Suhu Optimum Bakteri Bakteri psikrofil, mesofil, termofil – Contoh

2 comments

Berdasarkan suhu optimumnya, bakteri dibedakan menjadi tiga kelompok.
1) Bakteri psikrofil, dapat tumbuh pada suhu 0° – 30°C dengan suhu optimum 15°C. Contoh bakteri psikrofil adalah Pseudomonas, Flavobacterium, Achromobacter, dan Alcaligenes.

2) Bakteri mesofil, dapat tumbuh pada suhu 25° – 37°C dengan suhu optimum 32°C. Umumnya bakteri jenis ini
hidup di dalam alat pencernaan. Beberapa jenis bakteri bahkan dapat hidup dengan baik pada suhu sekitar 40°C.
Semua jenis bakteri yang bersifat patogen pada hewan merupakan bakteri mesofil.

3) Bakteri termofil, dapat tumbuh pada daerah yang suhunya tinggi, lebih dari 40°C. Temperatur optimumnya
antara 55 – 60°C. Bakteri ini dijumpai pada sumbersumber air panas, kawah gunung berapi, geiser, dan sebagainya. Contoh bakteri termofil adalah Thermus aquaticus, Sulfolobus acidocaldarius, dan Chloroflexus.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Bakteri Anaerob Fakultatif – Lingkungan, Contoh

0 comments

Bakteri anaerob fakultatif dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan konsentrasi oksigen yang rendah. Oksigen tidak diperlukan dalam pembentukan energi, tetapi dapat memacu proses metabolisme, sehingga keberadaan sedikit oksigen mengakibatkan proses respirasi lebih efisien dibandingkan keadaan anaerob. Contohnya adalah Streptococcus pneumoniae, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Bakteri anaerob obligat – Lingkungan, Respirasi, Contoh

0 comments

Bakteri anaerob obligat tidak memerlukan oksigen bebas untuk melangsungkan proses respirasi. Bakteri ini hanya dapat tumbuh di tempat yang tidak mengandung oksigen bebas. Untuk respirasinya, bakteri jenis ini mempunyai enzim tertentu yang spesifik guna memecah bahan organik (menghasilkan energi) dalam keadaan anarob. Contoh bakteri anaerob obligat adalah Clostridium tetani, Methanobacterium, dan Bacteroides.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Bakteri aerob obligat – Lingkungan, Contoh

0 comments

Bakteri aerob obligat memerlukan oksigen bebas dalam proses respirasi. Bakteri ini hanya dapat tumbuh di tempat yang cukup tersedia oksigen. Oksigen diperlukan untuk memecah bahan organik (zat makanan) sehingga diperoleh energi. Bakteri jenis ini menyukai tempat hidup yang dapat berhubungan dengan udara bebas. Contohnya adalah Bacillus substilis, Pseudomonas aeruginosa, Mycobacterium tuberculosis, dan Thiobacillus ferooxidans.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Bakteri Kemoautotrof – Makanan, Lingkungan

0 comments

Bakteri kemoautotrof menggunakan energi kimia dari oksidasi molekul organik untuk menyusun makanannya.
Molekul organik yang dapat digunakan oleh bakteri  kemoautotrof adalah senyawa nitrogen, belerang, dan besi, atau dari oksidasi gas hidrogen. Dalam prosesnya bakteri ini membutuhkan oksigen. Contohnya adalah bakteri besi, bakteri belerang, dan bakteri nitrogen.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Bakteri Fotoautotrof – Sintesis, Contoh

0 comments

Bakteri fotoautotrof menggunakan energi cahaya untuk mensintesis senyawa organik yang diperlukan melalui proses fotosintesis. Bakteri ini mempunyai klorofil yang disebut bakterioklorofil. Contohnya adalah bakteri sulfur hijau, bakteri sulfur ungu, dan bakteri nonsulfur ungu. Proses fotosintesis pada bakteri dilakukan secara anaerobik dan tidak dihasilkan oksigen.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Bakteri Autotrof – Pembagian, Makanan

0 comments

Bakteri autotrof dapat menggunakan karbon anorganik atau karbon dioksida bebas (CO2) sebagai sumber karbon. Bakteri jenis ini dapat membuat senyawa organik dari zat-zat anorganik, jadi dapat menyusun makanan sendiri.
Berdasarkan sumber energi yang dipergunakan untuk mensintesis senyawa organik, bakteri autotrof dibedakan
menjadi bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Bakteri Heterotrof – Makanan, Lingkungan

0 comments

Bakteri heterotrof memerlukan karbon yang berasal dari komponen organik. Bakteri jenis ini tidak dapat membuat
senyawa organik dari substansi anorganik sederhana, jadi selalu hidup dengan memperoleh makanan dari organisme
lain. Kelompok terbesar bakteri heterotrof adalah bakteri saprofit, yaitu bakteri yang memperoleh zat organik dari
penguraian sampah, bangkai, kotoran, dan sebagainya.

Dalam proses penguraian itu dihasilkan CO2, H2O, energi, dan mineral-mineral. Kelompok bakteri heterotrof yang lain
memperoleh makanan langsung dari organisme lain, disebut bakteri parasit. Bakteri parasit ditemukan pada manusia,
hewan, dan tumbuhan. Bakteri parasit yang menyebabkan penyakit disebut bakteri patogen, misalnya Bacillus antrachis yang menyebabkan penyakit antraks pada sapi. Beberapa jenis bakteri parasit tidak menimbulkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya dan disebut bakteri apatogen, misalnya Escherichia coli yang hidup di usus besar manusia.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Spora dan Kista – Contoh, Fungsi

0 comments

Beberapa jenis bakteri menghasilkan spora, baik di luar sel (eksospora) maupun di dalam sel (endospora). Spora merupakan sel bakteri yang dorman (tidak aktif) yang terbentuk karena kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Spora ini tahan terhadap radiasi sinar ultraviolet, panas, dan kekeringan serta tahan terhadap bahan kimiawi seperti desinfektan. Jika kondisi lingkungan telah sesuai, spora akan berkecambah dan menghasilkan sel bakteri seperti sel asalnya. Contoh bakteri yang menghasilkan endospora adalah Bacillus dan Clostridium. Pada Azotobacter dan Bdellovibrio bila  keadaan lingkungan tidak menguntungkan, sel membentuk dinding yang lebih tebal dan menjadi dorman. Struktur seperti ini disebut kista.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Sitoplasma – Fungsi dan Susunan

0 comments

Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi biokimiawi dalam metabolisme sel. Sitoplasma tersusun atas koloid yang berisi nutrien, inklusi, ribosom, enzim, dan ADN. Inklusi merupakan suatu kantong yang dibatasi membran serupa dengan membran sitoplasma yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil metabolisme. Terdapat beberapa jenis inklusi, misalnya inklusi yang berisi glikogen, volutin (suatu bentuk fosfat anorganik), dan lemak. Ribosom merupakan tempat untuk sintesa protein.

Ribosom pada bakteri ukurannya lebih kecil daripada ribosom sel eukariotik dan tipe ARN-ribosomnya juga berbeda. Kerja ribosom bakteri lebih mudah dihambat oleh antibiotik dibandingkan ribosom sel eukariotik. ADN bakteri merupakan materi genetik yang berbentuk sirkuler, terdiri dari dua utas polinukleotida yang berpilin, terletak di tengah sel yang disebut daerah nukleus/daerah inti yang tidak dibatasi membran inti.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Pengertian Membran Sitoplasma - Fungsi

0 comments

Membran sitoplasma berperan penting dalam proses transportasi zat dan tempat untuk berlangsungnya reaksireaksi
biokimiawi bagi sel. Membran sel tersusun atas protein dan lemak seperti membran sel eukariotik. Pada tempat-tempat tertentu pada membran sitoplasma terdapat tonjolan-tonjolan ke dalam membentuk struktur yang disebut mesosom. Adanya mesosom akan memperluas permukaan sel sebelah dalam. Pada mesosom terdapat banyak enzim, sehingga diperkirakan menjadi tempat pembentukan energi bagi bakteri. Mesosom juga berperan dalam sintesis dinding sel dan pembelahan sel.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Tahapan Replikasi Virus

0 comments

Tahapan replikasi virus adalah adsobrsi, injeksi, sintesis protein, penggandaan materi genetik virus, pematangan atau perakitan, dan litik atau rusaknya sel inang.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Pencegahan Penyakit Yang Disebabkan Virus

0 comments

Secara umum penyebaran penyakit karena virus dapat dicegah dengan pola hidup bersih dan higienis. Pola hidup ini
akan mencegah penyebaran virus penyebab penyakit. Tubuh yang sehat mempunyai pertahanan yang baik terhadap serangan virus. Secara alami pertahanan tubuh terhadap infeksi virus adalah dengan mekanisme fagositosis oleh sel darah putih (leukosit) dan pembentukan antibodi. Antibodi terbentuk di dalam tubuh jika ada protein asing dari virus masuk ke dalam tubuh (disebut antigen). Pembentukan antigen dapat dirangsang dengan pemberian vaksinasi.

Vaksin dapat berupa virus mati atau virus hidup yang sudah dilemahkan. Ketika virus yang telah mati atau dilemahkan pada vaksin masuk ke dalam tubuh, tubuh merespons dengan membentuk antibodi yang dapat melawan virus tersebut, sehingga ketika terjadi infeksi oleh virus yang sebenarnya, tubuh telah kebal. Namun vaksin tidak bekerja sama baiknya untuk semua orang dan tidak dapat memberantas semua penyakit virus. Satu vaksin hanya efektif untuk satu jenis virus. Oleh karena itu sekarang dikembangkan vaksin virus ganda atau multivalen. Satu suntikan vaksin ini dapat membuat kebal seseorang terhadap beberapa serangan virus sekaligus.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Virus Yang Menyerang Tumbuhan

0 comments

Virus juga menyebabkan infeksi pada tumbuhan. Gejala infeksi virus pada tumbuhan misalnya berupa pola bercak atau mosaik pada daun, daun kekuningan, pertumbuhan terhambat dan kematian dini, bentuk yang tidak normal, dan pertumbuhan yang luar biasa. Beberapa virus tumbuhan telah diketahui misalnya virus mosaik tembakau (TMV), virus penyebab daun menggulung pada tanaman kentang, virus yang menyebabkan ujung tanaman bit mengeriting, virus tungro yang menyerang tanaman padi (disebarkan oleh wereng), dan virus CVPD (citrus vein phloem degeneration) yang menyebabkan degenerasi pembuluh floem pada tanaman jeruk. Virus tersebut telah dipelajari intensif karena menyebabkan kerugian yang besar. Virus tumbuhan disebarkan oleh serangga, air atau tanah yang terkontaminasi virus, peralatan yang tercemar virus, dan melalui proses pengentenan.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Virus Penyebab Inflamasi/radang Hati

0 comments

Virus hepatitis B (HVB) menyebabkan inflamasi/radang dan pembengkakan pada hati. Infeksi virus menyebabkan sakit kuning dan sakit seperti influensa. Sakit kuning disebabkan karena cairan empedu menyebar ke seluruh tubuh sehingga kulit dan bola mata berwarna kuning. Infeksi yang kronis menyebabkan cirrhosis (rusaknya sel hati) dan kanker hati. Saat ini diketahui ada tiga virus yang menyebabkan hepatitis, yaitu virus A, B, dan non A-non B. Virus A menyebabkan penyakit hepatitis A, virus B dapat menyebabkan penyakit hepatitis B yang paling berbahaya, dan virus non A-non B menyebabkan penyakit hepatitis C. Untuk mencegah hepatitis dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan beserta perlengkapan makan dan mengikuti imunisasi hepatitis.

Materi Referensi:
Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Virus Penyebab Polio – Ciri dan Gejala

0 comments

Penyakit polio disebabkan oleh virus poliomielitis. Virus masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung dan mulut.
Di dalam tubuh, virus menginfeksi sel saraf pusat dan menggunakannya untuk replikasi. Infeksi dapat menyebabkan
paralisis (tidak mampu menggerakkan bagian tubuh) parsial yang permanen. Penyakit ini biasanya ditemukan pada anak-anak berumur antara 5 – 10 tahun. Penyakit polio mula-mula diteliti oleh ilmuwan Jerman Jacob von Heine
pada tahun 1840.

Periode inkubasi virus ini antara 4 sampai 35 hari. Gejala awal ditunjukkan adanya kelelahan, demam, sakit kepala, muntah-muntah, kesulitan buang air besar, kekakuan pada leher, diare, dan rasa sakit pada anggota gerak tubuh. Karena sel saraf yang mengatur pergerakan otot tidak dapat diganti ketika rusak, maka infeksi virus polio dapat menyebabkan paralisis permanen. Jika yang diserang adalah sel saraf pusat yang mengatur respirasi/pernapasan, penderita hanya dapat bertahan hidup jika dimasukkan ke dalam paru-paru buatan. Kasus paralisis muncul satu diantara 100 kejadian nonparalisis. Pada tahun 1950 telah ditemukan vaksin, sehingga serangan virus polio dapat ditekan serendah mungkin.

Baca Selengkapnya ...

Penyebab Cacar - Virus

0 comments

Penyakit cacar atau variola disebabkan oleh virus smallpox. Penyakit cacar berakibat fatal dan sangat mudah ditularkan melalui kontak tubuh dengan penderita. Setelah masa inkubasi selama 12 hari, muncul gejala demam tinggi dan emosi kacau yang tampak seperti gejala keracunan. Tiga atau empat hari kemudian gejala ini diikuti dengan munculnya ruam di wajah, lengan, paha, telapak tangan, dan telapak kaki. Dalam enam sampai 10 hari ruam berkembang menjadi radang. Pada daerah radang ini sangat mudah terjadi infeksi sekunder oleh bakteri.

Radang kemudian akan mengeras, biasanya meninggalkan parut di kulit. Demam dan gejala keracunan mulai berkurang. Kematian biasanya diakibatkan oleh infeksi pada jantung, hati, dan otak. Pada tahun 1967 WHO mengeluarkan program vaksinasi untuk melawan virus cacar, karena pada saat itu penyakit ini menyebabkan infeksi pada 10 – 15 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya, dengan 2 juta orang diantaranya meninggal dunia. Pada tahun 1979 WHO menyatakan virus  cacar telah punah dari bumi dan merekomendasikan untuk menghentikan vaksinasi dan menghancurkan stok virus di laboratorium. Pada saat ini sampel virus cacar hanya ada di Amerika dan Rusia.

Materi Referensi :

Budiati, Herni. 2009. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya ...

Penyebab Rabies - Virus

0 comments

Penyakit rabies disebabkan oleh virus rabies yang menyerang anjing. Biasanya ditularkan ke manusia melalui gigitan.
Gejala penyakit muncul setelah periode inkubasi selama 10 hari sampai satu tahun berupa demam, kesulitan bernapas, kontraksi otot yang tak terkendali, dan gejala takut pada air. Biasanya diikuti dengan kematian antara 3 hari
sampai 3 minggu setelah gejala muncul. Usaha yang dapat dilakukan adalah mencegah perkembangan dan penularan
virus dengan vaksin rabies.

Baca Selengkapnya ...

Penyebab Demam Ebola - Virus

0 comments

Demam ebola disebabkan oleh virus ebola yang berbentuk seperti benang panjang yang ujungnya melengkung. Virus ebola awalnya adalah virus yang menyerang binatang (kera) di daerah tropis daratan Afrika. Virus ebola disebarkan melalui cairan tubuh penderita yang masuk ke peredaran darah orang yang sehat atau melalui jalur pencernaan. Belum ditemukan obat atau vaksin yang efektif untuk mengendalikan virus ebola. Wabah ebola beberapa kali melanda Afrika, yaitu tahun 1976 di Sudan menginfeksi 284 orang dan menewaskan 151 orang. Pada tahun 1995 wabah ebola melanda Kongo, ditemukan 318 kasus dengan 280 orang meninggal dunia. Tiga dari empat orang yang terinfeksi virus ebola di Kongo meninggal dunia. Pada tahun 2000 – 2001 wabah ebola menyerang Uganda menewaskan 224 orang.
Pada tahun 2002 virus ebola kembali muncul di Gabon dan Kongo.

virus ebola

Baca Selengkapnya ...

Penyebab AIDS - Penyakit

0 comments

Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menyerang sel limfasit T4 yang merupakan sistem pertahanan/imunitas yang sangat penting dalam tubuh manusia. Akibatnya ketahanan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap serangan virus, bakteri, jamur, protozoa, dan penyebab infeksi lain.

Penyakit pneumonia  yang disebabkan oleh Pneumocystis carinii merupakan penyebab utama kematian orang yang terkena infeksi HIV, penyebab yang lain adalah terjadinya kanker dan sarkoma. AIDS ditularkan melalui hubungan seks, kontak langsung dengan darah, jaringan, atau jarum suntik yang terkontaminasi HIV, dan ditularkan dari ibu kepada anaknya selama kelahiran dan menyusui. Gejala virus ini baru muncul lebih kurang 10 tahun setelah infeksi.

Baca Selengkapnya ...

Penyebab Cacar Air

0 comments

Penyakit cacar air disebabkan oleh virus chickenpox yang menyerang sistem saraf. Kulit di atas saraf yang terinfeksi
melepuh dalam beberapa hari, mula-mula berisi cairan jernih, kemudian menjadi keruh dan mengeras dalam 5 - 10 hari kemudian. Penyakit ini menyerang anak-anak dan orang dewasa. Gejala yang ditunjukkan adalah demam dan terbentuknya gelembung-gelembung kering pada kulit.

Baca Selengkapnya ...

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Garis Bilangan

0 comments

Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Garis Bilangan

sumber:
Wagiyo. A Dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 1 : untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Lihat : Hak Cipta Buku Elektronik (BSE) –> Departemen Pendidikan Nasional

Baca Selengkapnya ...

Sunday, August 11, 2013

Aktivitas Vulkanisme

0 comments

Vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas magma yang terkandung di dalam perut bumi. Magma yang ke luar ke permukaan bumi disebut lava. Aliran material vulkanik disebut lahar. Letusan gunungapi akan mengeluarkan material alam yang dikandungnya.

Baca Selengkapnya ...

Saturday, August 10, 2013

Khamir Pada Pembuatan Alkohol

0 comments

Khamir yang digunakan pada pembuatan alkohol adalah Saccharomyces sp.  karena khamir ini dapat merubah glukosa menjadi zat alkohol. Sebagai contoh ubi kayu banyak mengandung amilum yang harus diubah menjadi gula terlebih dahulu untuk dapat diolah ole mikroba tersebut.

Baca Selengkapnya ...

Pengobatan Diabetes Melitus

0 comments

Diabetes melitus atau kencing manis dapat diobati dengan hormon nsulin hasil rekayasa genetik dengan menggunakan teknologi plasmid.

Baca Selengkapnya ...

Hubungan Sistem Periodik dan Konfigurasi Elektron

0 comments

Dalam tabel periodik modern, unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat-sifat yang mirip, demikian pula dalam satu periode memiliki sifat-sifat beraturan. Mengapa demikian? Kemiripan dan keteraturan sifatsifat unsur dalam tabel periodik ada kaitannya dengan konfigurasi elektron atom dari unsur-unsur itu.

A. Periode dan Konfigurasi Elektron
Adakah hubungan antara jumlah unsur yang terdapat dalam tiap periode dan konfigurasi elektronnya? Jika Anda simak tabel periodik pada baris mendatar kemudian dihubungkan dengan jumlah elektron dalam setiap lintasan atau orbit, tentu Anda akan memperoleh kesimpulan sebagai berikut.


1. Jumlah unsur dalam periode 1 menyatakan jumlah maksimum elektron yang menghuni orbit ke-1, yaitu 2 macam unsur.
2. Jumlah unsur dalam periode 2 menyatakan jumlah maksimum elektron yang menghuni orbit ke-2, yaitu 8 unsur.

Contoh:
Jumlah elektron maksimum yang dapat menghuni orbit-1 (n = 1) adalah 2 elektron sehingga jumlah unsur yang terdapat dalam periode 1 adalah 2 macam. Demikian juga pada orbit ke-2 (n=2) dapat dihuni maksimum oleh 8 elektron sehingga jumlah unsur pada periode 2 adalah 8 macam. Pertanyaan selanjutnya adalah adakah hubungan antara posisi unsurunsur dalam periode dan konfigurasi elektronnya? Untuk menemukan jawabannya, Anda dapat menghubungkannya dengan kedudukan elektron valensi dari atom unsur itu. Jika elektron valensi berada dalam
orbit ke-3 maka unsur yang bersangkutan akan menghuni periode 3.

Hubungan jumlah elektron maksimum pada tiab orbit dengan jumlah unsur dalam satu periode

B. Golongan dan Konfigurasi Elektron
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah ada hubungan antara golongan dalam tabel periodik dan konfigurasi elektron?
Untuk menemukan jawaban tersebut, kembangkan oleh Anda konfigurasi elektron unsur-unsur, misalnya golongan IA (H, Na, K) dan golongan IIA (Be, Mg, Ca), kemudian temukan kesamaannya pada setiap golongan. Selanjutnya, hubungkan oleh Anda kesamaan konfigurasi elektron dalam setiap golongan dengan nomor golongan, misalnya IA,
IIA, IIIA, dan seterusnya.

contoh soal hubungan tabel periodik dan konfigurasi elektron

Baca Selengkapnya ...

Model Atom Thomson

0 comments

Berdasarkan fakta bahwa elektron merupakan partikel dasar penyusun materi, mendorong Thomson membangun suatu model atom untuk menyempurnakan teori atom Dalton sebab model atom Dalton tidak menunjukkan adanya sifat-sifat listrik.

Menurut Thomson, atom mengandung elektron yang bermuatan negatif dan elektron-elektron ini tersebar merata di dalam seluruh atom. Atomnya sendiri diasumsikan berupa bola pejal yang bermuatan positif. Jika model atom Thomson ini digambarkan dalam bentuk tiga dimensi akan mirip kue onde, bijih wijen menyatakan elektron dan onde menyatakan bentuk atom. Gambar 1.11 menunjukkan model atom Thomson. Jika model atom Thomson dibelah dua maka elektron-elektron di dalam atom akan tampak seperti bijih jambu batu yang tersebar merata di dalam jambu.

model atom thomson

Baca Selengkapnya ...

Model Atom Dalton – Bunyi teori

0 comments

Teori atom Dalton didasarkan pada pengukuran kuantitatif reaksireaksi kimia. Dalton menghasilkan beberapa postulat sebagai berikut.

1. Materi tersusun atas partikel-partikel sangat padat dan kecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi. Partikel itu dinamakan atom.
2. Atom-atom suatu unsur identik dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain.
3. Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan dan penataan ulang atom-atom dari satu komposisi ke komposisi lain.
4. Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu molekul dengan perbandingan sederhana.

Kesimpulan dari model atom Dalton, yaitu unsur terdiri atas atomatom yang sama dalam segala hal, baik bentuk, ukuran, dan massanya, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain. Dengan kata lain, atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur itu.

Model atom dan molekul dalton

Baca Selengkapnya ...

Cara Menghitung Massa Atom Relatif Unsur

0 comments

image

Di atas adalah contoh soal dan penyelesaiannya mengenai tata cara menghitung massa atom relatif unsur.
Baca Selengkapnya ...

Struktur Atom

0 comments

Perkembangan pemahaman struktur atom sejalan dengan awal perkembangan ilmu Kimia modern. Ilmuwan pertama yang membangun model (struktur) atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan secara bertahap oleh J.J. Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr.

Baca Selengkapnya ...

Massa Atom Relatif

0 comments

Dengan ditetapkannya massa isotop atom karbon-12 sebagai standar massa atom maka massa isotop atom unsur-unsur lain dapat ditentukan secara eksperimen menggunakan spektrometer massa. Spektrometer massa memberikan data akurat tentang jumlah isotop atom suatu unsur dan kelimpahannya di alam.

Contoh:
Pengukuran secara kimia terhadap massa atom karbon adalah 12,0 sma. Oleh karena itu, pengukuran dengan spektrometer massa diharapkan memberikan satu puncak spektrum di daerah 12,0 e/m. Fakta menunjukkan bahwa karbon memberikan tiga puncak pada data runutan spektrometer massa, yaitu pada daerah massa 12, 13, dan 14 sma dengan tinggi puncak menunjukkan kelimpahan relatif masingmasing, yaitu 98,90%, 1,009% dan 0,001% seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.9.

Berdasarkan data runutan spektrometer massa, karbon merupakan campuran tiga macam isotop dengan sifat kimia yang sama, tetapi massa dan kelimpahannya di alam berbeda. Demikian pula unsurunsur lain dapat memiliki isotop lebih dari satu dengan persen kelimpahan yang berbeda.

isotop - atom relatif
Permasalahan sekarang adalah isotop mana yang akan dijadikan rujukan untuk mengukur massa zat di laboratorium. Oleh karena isotopisotop suatu unsur tidak dapat dipisahkan dalam suatu zat kimia juga kelimpahannya berbeda untuk setiap isotop maka perlu ditetapkan massa atom unsur untuk kepentingan pengukuran zat di laboratorium.

Menurut IUPAC, massa atom unsur ditentukan berdasarkan massa setiap isotop dan kelimpahannya. Penentuan dengan cara ini dinamakan massa atom relatif, disingkat Ar. Massa atom relatif (Ar) suatu unsur didefinisikan sebagai jumlah dari massa isotop dikalikan dengan kelimpahannya di alam.

image

Oleh karena massa atom relatif sudah mempertimbangkan isotop dan kelimpahannya di alam maka untuk perhitungan dan pengukuran massa zat didasarkan pada massa atom relatifnya. Tabel berikut menunjukkan massa atom relatif unsur-unsur.

massa atom relatif unsur

Baca Selengkapnya ...

Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos dan Otot Jantung

0 comments

Berikut tabel perbedaan antara otot lurik, otot polos dan otot jantung pada mahluk hidup.

perbedaan-otot-lurik-polos-dan-jantung

Baca Selengkapnya ...

Cara Kerja Otot

0 comments

Tulang-tulang dapat digerakkan karena adanya otot yang berkontraksi. Bagian otot yang berkontraksi sebenarnya adalah sel-sel otot. Otot berkontraksi karena pengaruh suatu rangsangan melalui saraf. Rangsangan yang tiba ke sel otot akan memengaruhi suatu zat (asetilkolin) yang peka terhadap rangsangan. Asetilkolin adalah zat pemindah rangsangan yang dihasilkan pada bagian ujung saraf. Adanya asetilkolin akan membebaskan ion kalsium yang berada di sel otot.

Melalui proses tertentu, adanya ion kalsium menyebabkan protein otot, yaitu aktin dan miosin berikatan membentuk aktomiosin. Hal ini menyebabkan pemendekan sel otot sehingga terjadilah kontraksi. Setelah berkontraksi, ion kalsium masuk kembali ke dalam plasma sel, sehingga menyebabkan lepasnya pelekatan aktin dan miosin yang menyebabkan otot menjadi lemas. Keadaan ini disebut relaksasi.

Otot yang sedang berkontraksi menjadi besar, memendek, dan mengeras. Bila otot berkontraksi, maka tulang-tulang tempat otot melekat akan tertarik sehingga tulang turut bergerak. Adanya pergerakan tulang menyebabkan persendian bergerak pula. Jadi, gerak pada tubuh kita melibatkan kerja sama otot, tulang, sendi, dan saraf.

image

Otot memerlukan tenaga (energi) untuk berkontraksi. Energi itu berasal dari energi yang
tersimpan di dalam sel-sel otot. Perhatikan gambar 3.19. Otot mampu menghasilkan energi melalui glikolisis. Proses glikolisis lebih mendalam akan kalian pelajari pada kelas XII. Mula-mula glikogen yang berada pada serabut otot akan terpisah-pisah ketika serabut otot kehilangan oksigen. Glikogen yang terpisah-pisah akan menjadi glukosa 1-fosfat.

Zat ini diubah menjadi isomernya, glukosa 6-fosfat, yang akan memasuki lintasan glikolisis. Glikolisis merupakan tahapan respirasi yang memerlukan oksigen. Proses ini akan menghasilkan energi berupa ATP (adenosin trifosfat). ATP akan digunakan untuk bekerja. Selain glikolosis energi juga dapat dihasilkan oleh kreatin fosfat, kreatin fosfat dapat menyumbangkan fosfat yang berenergi tinggi kepada ADP untuk mengubahnya menjadi ATP. Otot dalam keadaan bekerja juga menghasilkan zat sisa yang disebut asam susu (asam laktat).

Asam laktat terjadi karena otot bekerja terlalu keras, misalnya saat berlari. Otot yang bekerja keras akan memperoleh energi tanpa melalui respirasi yang memerlukan oksigen, hasil ATPnya sedikit dan banyak menghasilkan asam laktat. Asam laktat ini akan dibawa oleh darah untuk dibuang ke luar tubuh. Akan tetapi, asam laktat tersebut juga dapat tertimbun dalam otot, sehingga menimbulkan rasa kelelahan atau pegal-pegal.

Keadaan ini sering terjadi saat kita melakukan kerja yang berat. Pernahkah kalian merasakan keadaan yang demikian? Saat kalian sedang melakukan kegiatan apa? Untuk menguaraikan asam susu diperlukan oksigen yang cukup banyak. Penggunaan oksigen yang banyak dalam waktu singkat menyebabkan napas terengah-engah. Otot yang sering dilatih akan berkembang atau membesar disebut hipertropi. Sebaliknya, otot yang tidak sering digunakan akan
mengecil, disebut atropi.

Baca Selengkapnya ...

Gangguan Fisiologis Pada Rangka

0 comments

Gangguan siologis pada tulang dapat disebabkan oleh kelainan fungsi hormon atau vitamin.

1) Rakitis
Rakitis merupakan penyakit tulang di mana kaki melengkung menyerupai huruf O atau X. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan zat kapur (kalsium) pada makanan sehingga pertumbuhan dan pembentukan tulang tidak sempurna.

2) Mikrosefalus
Mikrosefalus merupakan gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kecil disebabkan karena pada masa bayi kekurangan kalsium.

3) Osteoporosis
Osteoporosis merupakan gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang sehingga tulang menjadi rapuh. Hal ini terjadi karena lambatnya osi kasi dan penghambatan reabsorpsi (penyerapan kembali) bahan-bahan tulang. Osteoporosis terjadi karena ketidakseimbangan hormon kelamin pada pria dan wanita, kurangnya asupan kalsium, serta vitamin D. Perhatikan gambar 3.20.

tulang-normal-dan-yang-mengalami-gangguan

Baca Selengkapnya ...

Standar Massa Atom – Persamaan, Sejarah

0 comments

Standar massa atom yang kali pertama diberlakukan adalah atom hidrogen, massanya ditetapkan sebesar 1,0 sma (satuan massa atom). Pada perkembangan selanjutnya, standar massa atom adalah atom oksigen, yang massanya ditetapkan sebesar 16,0 sma.

Dengan berkembangnya teknologi dalam bidang instrumentasi, khususnya spektrometer massa, diketahui bahwa atom-atom suatu unsur dapat memiliki lebih dari satu macam isotop. Berdasarkan sifat-sifat isotop atom, ditetapkan bahwa standar massa atom adalah isotop karbon yang massanya 12 sma. Alasannya, isotop karbon-12 merupakan isotop paling stabil. Penetapan isotop karbon-12 sebagai standar massa atom dibakukan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) pada 1961 dan didefinisikan sebagai:

Penetapan isotop karbon 12

Penentuan massa isotop atom-atom lain didasarkan pada nilai perbandingan terhadap massa atom isotop karbon-12. Jadi, massa atom isotop suatu unsur, misalnya isotop atom X sama dengan:

image

Baca Selengkapnya ...

Isotop Isobar dan Isoton – Contoh dan Perbedaan

0 comments

1. ISOTOP
Pada pembahasan sebelumnya, dijelaskan bahwa atom karbon memiliki nomor massa berbeda, sedangkan nomor atomnya sama. Untuk ketiga atom karbon itu dinamakan isotop. Isotop suatu atom memiliki sifat dan fisika yang sama.

image

Isotop

2. ISOBAR
Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda. Jadi, isobar merupakan kebalikan dari isotop. Isobar suatu atom memiliki sifat kimia berbeda.

Isobar

3. ISOTON
Isoton adalah atom-ataom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah protonnya berbeda. Isoton suatu atom memiliki sifat fisika dan kimia berbeda.

isoton

Contoh Soal:

contoh soal isotop isobar dan isoton

Baca Selengkapnya ...

Friday, August 9, 2013

Contoh Soal Proton Elektron dan Nomor Massa + Pembahasan

0 comments

1. Berapa nomor massa atom karbon yang memiliki jumah neutron = 7 dan jumlah elektron = 6?
2. Berapa jumlah neutron dalam atom neon yang memiliki nomor massa = 20 dan nomor atom = 10

Jawab
1. Nomor massa = jumlah neutron + jumlah proton Oleh karena atom netral maka jumlah proton = jumlah elektron
Sehingga dapat ditulis:
nomor massa = jumlah neutron + jumlah elektron = 7 + 6 = 13
Jadi, nomor massa atom karbon = 13

2. Nomor massa = jumlah neutron + jumlah proton
Oleh karena jumlah proton = nomor atom maka dapat ditulis, nomor massa = jumlah neutron + nomor atom 20 = n + 10, atau n = 10 Jadi, jumlah neutron dalam atom adalah 10.

Soal Kompetensi

  1. Tuliskan nomor atom netral yang memiliki jumlah elektron 10, 15, dan 20.
  2. Jika suatu atom kehilangan elektron, bagaimanakah atom tersebut, akan bermuatan? Bagaimanakah muatannya jika atom kelebihan elektron (menerima elektron dari luar)?
  3. Berapa jumlah elektron dan jumlah neutron yang terdapat dalam atom X? Diketahui nomor atom = 19 dan nomor massa = 20.
  4. Berapa nomor massa dari atom yang mengandung 17 neutron dan nomor atom 16?
  5. Atom X memiliki jumlah proton 20 dan jumlah neutron 20; atom Y memiliki jumlah proton 20 dan jumlah neutron 21; atom Z memiliki jumlah proton 19 dan jumlah neutron 21. Apakah atom-atom tersebut akan membangun unsur yang sama atau berbeda?
Baca Selengkapnya ...

Massa dan Muatan Partikel Subatom

1 comments

Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Sir Joseph J. Thomson (1897) dan Robert A. Millikan (1906), massa dan muatan partikel sub atom dapat ditentukan. Untuk menyatakan massa subatom, massa proton dan neutron ditetapkan sama dengan satu, sedangkan elektron (1/1.836) kali massa proton.

Massa proton sesungguhnya adalah 1,67 × 10^–27 kg dan massa elektron sesungguhnya adalah 9,11 × 10^–31 kg. Berapakah muatan elektron? Pertanyaan ini dijawab pada abad ke-
20 oleh ahli fisika Amerika, Robert A. Millikan. Penelitiannya yang terkenal dinamakan percobaan Tetes Minyak Millikan. Pada 1906, Robert A. Millikian berhasil menentukan harga muatan elektron melalui percobaan tetes minyak. Minyak disemprotkan sampai tetesan minyak jatuh melalui celah yang terdapat pada pelat bagian atas dan tetesan minyak memasuki ruang di antara dua pelat yang dipasang  sejajar. Jika gas Z di antara kedua pelat itu disinari dengan sinar-x maka gas Z akan melepaskan elektron dan elektron ini terikat oleh tetesan minyak: Z+ sinar-x→Z^+ + e^–

image

Dengan mengatur potensial pada pelat P, gerak tetesan minyak dapat diatur naik turun, gerakan ini dapat diamati melalui teleskop (Gambar 1.5). Turunnya tetes minyak akibat gaya gravitasi (mg) dan naiknya tetes minyak diatur oleh potensial untuk mengimbangi gaya gravitasi yang besarnya sesuai dengan hukum Stokes (6πη rv), dengan r = jari-jari minyak, v= kecepatan jatuh minyak, dan η = viskositas minyak. Dari percobaan tetes minyak, Millikan menemukan bahwa muatan tetes minyak (q) selalu merupakan kelipatan bilangan bulat dari –1,6 × 10^–19 C, yakni:
q = n e, dengan n = 1, 2, 3, ..., i

Hal ini disebabkan satu tetes minyak dapat menangkap elektron sebanyak kelipatan dari bilangan bulat. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa muatan sebuah elektron sama dengan –1,6 × 10^–19 C. Dengan mengetahui besar muatan elektron, harga massa elektron dapat dihitung dengan cara memasukkan harga muatan tersebut ke dalam persamaan angka banding (e/m) = –1,76 ×10^11 C kg^–1 yang ditemukan oleh Thomson, yaitu:

Persamaan angka banding thompson

Untuk menyatakan muatan partikel subatom, muatan proton sama dengan +1, elektron ditetapkan sama dengan –1, sedangkan neutron tidak bermuatan (netral). Muatan elektron dan proton sesungguhnya adalah –1,60 × 10^–19 C dan + 1,60 × 10^–19 C.

tabel massa dan muatan partikel subatom
Baca Selengkapnya ...
 
pizza1 near me | pizza2 near me | pizza9 near me | pizza3 near me | pizza4 near me | pizza5 near me | pizza6 near me | pizza7 near me | mesotheliomalawyer near me | gasstation near me | gyms near me | pawnshops near me | atm near me | lawyers near me | carwash near me | mcdonalds near me | hotel near me | barbershops near me | autozone near me | autoinsurance near me | fastfood near me | hospital near me | uhaul near me | lifeinsurance near me | nailsalons near me | loans near me | parks near me | storage near me | urgentcare near me | staples near me | motels near me | dentistry near me | libraries near me | bakery near me | pharmacies near me | petstores near me | coffee near me | buffets near me | beaches near me | apartments near me | furniturestores near me | ups near me | supermarkets near me | golfcourses near me | locksmiths near me | donuts near me | barbeque near me | bowling near me | hardwarestores near me | pubs near me | shopping near me | seafood near me | shoestores near me | massage near me | florists near me | cafes near me | cinema near me | dogparks near me | diners near me | minigolf near me | sportsbars near me | bookstores near me | creditunions near me | used near me | spas near me | carrental near me | conveniencestores near me | steakhouses near me | dermatologists near me | bagels near me | beautysuppliesstores near me | campgrounds near me | fleamarkets near me | hiking near me | fabricstores near me | notaries near me | jewelrystores near me | breweries near me | desserts near me | burgers near me | lakes near me | recyclingcenter near me | swimmingpools near me | farmersmarket near me | tanning near me | drugstores near me

Profil Penulis Blog Ini

Penulis merupakan mahasiswa aktif Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala dan Merupakan Anggota dari komunitas IloveAceh --> @iloveaceh

Hubungi Kami Di Sini

WhatsApp:6289694269436
YM:erix_funky
Skype:ilmusains7

Copyright © Pengertian - Materi Belajar Online Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger