1. Fungsi Individual
Karya seni merupakan ungkapan jiwa atau emosi pembuatnya yang mencerminkan sesuatu baik suka, duka, sedih, marah, bahagia, cita-cita, pikiran, perasaan, pandangan hidup, watak, bentuk, corak, warna, bahan, dan teknik yang dikuasai. Masing-masing seniman memiliki kemampuan tersendiri yang khas yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Fungsi seni secara pribadi di sini lebih mengedepankan seni sebagai alat ekspresi untuk mencurahkan ide dan gagasan seseorang lewat sebuah karya. Karya ini bersifat pribadi.
Fungsi seni bagi manusia yang bersifat individual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fisik dan emosional.
a. Fisik
Fungsi ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia, baik yang dipakai langsung maupun sebagai pelengkap aktivitasnya. Misalnya, pakaian, perabot (meja, kursi, lemari), rumah sebagai tempat tinggal, kerajinan, perhiasan, alat komunikasi, sepatu, dan tas.
b. Emosional
Fungsi ini berhubungan dengan ekspresi seniman (penggubah) dan apresiator (penikmat konsumen). Contohnya, lukisan, novel, musik, film, pementasan teater/drama, dan patung.
2. Fungsi Sosial
Pada dasarnya, seni diciptakan untuk dinikmati oleh orang lain, publik atau masyarakat pada umumnya. Seorang seniman dapat mengatakan bahwa ia berkarya untuk dirinya sendiri. Namun, sebenarnya tanpa disadari mereka membutuhkan apresiator, yaitu masyarakat untuk menilai menikmati dan mengagumi hasil karya seni yang telah ia buat.
Adapun karya seni dapat berfungsi sosial terdapat dalam bidang-bidang sebagai berikut.
a. Pendidikan
Seni sering dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk membantu mempermudah penyampaian pesan, baik berupa gambar (visual) maupun suara (audio) atau keduanya. Pemanfaatan seni pada dunia pendidikan sangat banyak dan keduanya saling terkait. Contohnya, film ilmiah, gambar ilustrasi pada buku-buku pelajaran, poster ilmiah, dan foto.
b. Rekreasi
Fungsi seni dalam hal rekreasi mempunyai bentuk yang mampu menciptakan suatu kondisi tertentu yang bersifat penyegaran dan pembaharuan dari kondisi yang telah ada. Misalnya, saat kamu menyaksikan pertunjukan drama/teater, konser musik, film, menikmati taman rekreasi, atau berlibur ke pantai.
c. Komunikasi
Seni dapat digunakan sebagai media untuk menghubungkan atau berhubungan antara seseorang dengan orang lain atau masyarakat. Bentuknya bisa berupa anjuran, pesan, gagasan, produk, perintah, atau larangan. Jenis tampilannya bisa berupa handphone (HP), TV, poster, reklame, internet, baligo, dan radio.
d. Keagamaan/Religi
Fungsi seni dalam bidang keagamaan bisa menandakan atau mengidentifikasikan kekhasan serta ciri khas dari agama. Contohnya arsitektur masjid, gereja, makam, candi, kaligrafi, bentuk dekorasi rumah ibadah, dan pakaian ibadah.
Penjelasan Materi Lainnya
Modulus elastis/Modulus young (E)
Perbandingan antara Tegangan dan Regangan
Regangan/strain (ε) – Modulus Elastis
Perbandingan antara pertambahan panjang suatu batang terhadap panjang mula-mula:ε = Regangan ΔX = Pertambahan panjang (m) Xo = Panjang mula-mula (m) Catatan: ε tidak mempunyai satuan
Tegangan/stress (τ) – Modulus Elastis
Tegangan merupakan perbandingan antara gaya terhadap luas penampang di mana gaya tersebut bekerja. Gambar di atas melukiskan sebuah bahan elastis berbentuk silinder dengan panjang mula-mula Xo dan luas penampang A dalam keadaan tergantung. Kemudia...
Gaya Pegas - Penjelasan
Gambar 3.1 (a) : pegas dalam keadaan tergantung dengan panjang Xo Gambar 3.1 (b) : pegas dalam keadaan tergantung dan pada ujung bebas digantungkan beban bermassa m, sehingga panjangnya menjadi x1 atau bertambah panjang Δx1. Gambar 3.1 (c) : peg...
Soal Latihan Gerak dan Gravitasi – Hukum Newton
Berikut adalah kumpulan contoh soal latihan / ujian / final / kuis mengenai materi Hukum Newton tentang Gerak dan Gravitasi, dengan adanya soal ini diharapkan agar anda lebih menguasi materi terkait. Selamat menjawab … :)
0 comments:
Post a Comment