Pada gerak translasi berdasar hukum I Newton, diperoleh pengertian bahwa setiap benda mempunyai sifat lembam, yaitu kecenderungan untuk mempertahankan keadaannya (diam atau bergerak lurus beraturan).
Kecenderungan ini dinamakan inersia. Ukuran yang menyatakan kecenderungan ini dinamakan massa. Dalam gerak rotasi tiap-tiap benda juga mempunyai kencenderungan
untuk mempertahankan keadaannya. Misalnya bumi berotasi pada porosnya mulai bumi diciptakan sampai sekarang tanpa henti-hentinya.
Kecenderungan berotasi seperti itu dinamakan inersia rotasi. Ukuran untuk menyatakan besarnya kecenderungan ini dinamakan momen inersia. Berbeda dengan massa benda yang hanya tergantung pada jumlah kandungan zat di dalam benda tersebut, momen inersia di
samping tergantung pada jumlah kandungan zat (massa benda) juga tergantung pada
bagaimana zat-zat atau massa ini terdistribusi. Semakin jauh distribusi massa dari pusat
putaran semakin besar momen inersianya.
Gambar 6.10 di atas menggambarkan silinder besar dan silinder kecil yang sejenis sedang
berotasi. Momen inersia dari silinder besar lebih besar dibanding momen inersia dari silinder kecil.
0 comments:
Post a Comment