Aliran fluida dalam tabung Gambar 7.14 menggambarkan aliran fluida secara stasioner, sehingga tiap partikel fluida dalam tabung yang melewati titik A akan menempuh lintasan dari partikel yang mendahuluinya yang juga melewati titik A tersebut. Lintasan itu dinamakan garis alir atau garis arus.
Misalnya pada gambar 7.14 di atas terdapat 3 gambaran garis alir atau garis arus. Jika luas penampang lintang tabung tidak sama, kecepatan partikel fluida itu juga berubah sepanjang garis arusnya. Akan tetapi pada satu titik tertentu dalam tabung, kecepatan setiap partikel fluida itu senantiasa sama.
Partikel yang pada suatu saat ada di A kemudian pada saat berikutnya ada di B, bergerak dengan arah dan kecepatan yang berlainan dan akhirnya sampai di C dengan arah dan kecepatan yang lain lagi. Fluida yang mengalir melalui kolom dengan luas penampang A1 dalam pembuluh sepanjang L1, sampai ke kolom dengan luas penampang A2 berkecepatan V2 dalam pembuluh sepanjang L2 maka berlaku persamaan kontinuitas.
"Cepat alir (debit aliran) pada setiap detik (kedudukan) dalam suatu pembuluh dari fluida yang mengalir adalah konstan".
Cepat aliran atau debit aliran adalah banyaknya fluida yang mengalir per satuan waktu. Untuk memahami hal tersebut, perhatikan gambar 7.15 di bawah ini!
"Cepat alir (debit aliran) pada setiap detik (kedudukan) dalam suatu pembuluh dari fluida yang mengalir adalah konstan".
Cepat aliran atau debit aliran adalah banyaknya fluida yang mengalir per satuan waktu. Untuk memahami hal tersebut, perhatikan gambar 7.15 di bawah ini!
Gambar 7.15 di atas melukiskan suatu fluida yang mengalir melalui suatu pembuluh yang luas penampangnya sama yaitu sebesar A, dengan kecepatan sebesar v. Jika pada suatu saat fluida berada pada penampang K dan setelah t detik kemudian berada di penampang L, maka dalam waktu t tersebut banyaknya fluida yang telah mengalir adalah v . t . A, sehingga persamaan kontinuitas dapat dinyatakan secara matematis: v . A = konstan atau

Penjelasan Materi Lainnya
Epitel Kubus Selapis, Banyak dan Semu
Epitel kubus berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, besar, dan terletak di tengah. Berdasarkan lapisan penyusunnya, maka epitel kubus dibagi menjadi: 1) Epitel kubus selapis Jaringan epitel kubus selapis disusun oleh selapis sel yang ber...
Epitel Transisional - Sifat dan Bentuk
Epitel ini memiliki bentuk sel yang berubah-ubah dan berlapis-lapis. Bila jaringan ini menggelembung, maka sel-sel bagian dasar berbentuk kubus atau silindris. Pada lapisan tengah selnya berbentuk kubus dan pada lapisan ata berbentuk pipih. Con...
Epitel Batang (silindris) Selapis dan Banyak
Epitel batang berbentuk seperti batang, nukleusnya bulat, dan terletak di dasar sel.1) Epitel silindris selapisJaringan epitel silindris selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk batang. Contoh: pada lambung, jonjot usus, kantung empedu, salura...
Epitel Pipih Selapis dan Banyak
Epitel pipih memiliki bentuk, nukleusnya bulat, dan terletak di tengah. Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel pipih dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:1) Epitel pipih selapisJaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang ber...
Penjelasan Mengenai Jaringan Epitel
Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang terikat satu sama lain. Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh ( epitelium), membatasi antarorgan ( mesotelium), atau membatasi organ dengan rongga dalam tubuh (endotelium). Sel-sel epi...
Kurang jelas pembahasannya
ReplyDelete