Jaringan epidermis merupakan jaringan yang letaknya paling luar pada organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Jaringan epidermis berfungsi untuk menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Jaringan ini melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang merugikan tumbuhan, sehingga disebut juga jaringan pelindung. Perhatikan gambar 2.3.
Gambar 2.3 Jaringan epidermis tumbuhan.
Ciri-ciri jaringan epidermis pada tumbuhan adalah:
– Terdiri atas sel-sel hidup.
– Berbentuk persegi panjang.
– Sel-selnya rapat dan tidak memiliki ruang antarsel.
– Umumnya tidak memiliki klorofil, kecuali pada epidermis tumbuhan paku.
– Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, namun dinding sel epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis.
– Mampu membentuk derivat jaringan epidermis.
Bentuk jaringan epidermis bermacam-macam. Pada tumbuhan dikotil yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar, dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis. Biasanya jaringan epidermis fungsinya digantikan oleh jaringan gabus. Sel-sel epidermis ada yang mengalami modifikasi, misalnya menjadi stomata, trikoma, sel kipas, sistolit, dan sel silika.
** Tulisan Ini Meliputi Pengertian, Ciri-ciri, fungsi dan bentuk jaringan epidermis
0 comments:
Post a Comment