Gambar 1.12 sebuah partikel bergerak melingkar dengan jari-jari lintasan = R. Selama partikel bergerak melingkar dengan kecepatan v menyinggung lingkaran, dan arah tegak lurus pada jarijari R.
Dari gambar 1.11 terlihat bahwa S = R .θ sehingga:
Perubahan sudut yang disapu R setiap detik, dinamakan kecepatan sudut yang diberi lambang ω. Kecepatan sudut dapat dirumuskan sebagai berikut.
Jika kecepatan V (dalam hal ini dinamakan kecepatan tangensial atau kecepatan linear), dihubungkan dengan kecepatan sudut, maka diperoleh persamaan:
Kecepatan sudut ω dinyatakan sebagai kuantitas vektor di mana arahnya tegak lurus pada bidang gerakan putar kanan suatu sekrup, seperti terlihat pada gambar di bawah:
Dari gambar 1.13 bahwa R = r sin β sehingga V = ω dt atau secara vektor ditulis: v = ω x r
ini berlaku apabila pada gerak melingkar dengan r dan β yang selalu tetap.
Jika sekali berputar atau satu periode memerlukan waktu T serta banyaknya putaran\ tiap detik atau frekuensi sama dengan f,
Frekuensi diukur dalam satuan per detik atau hertz (Hz)
0 comments:
Post a Comment